Share

Bab 63

Sesaat Seruni terlihat terdiam dan melamun. Dia kembali teringat kejadian dua hari lalu sesaat sebelum dia berangkat kerja. Dini (50) adalah pemilik panti asuhan tiba-tiba didatangi 3 orang laki-laki.

"Selamat pagi Ibu Dini," sapa salah satu dari laki-laki itu.

"Pak Hendro! Mari silahkan masuk, Pak," jawab Dini sambil mempersilahkan mereka masuk.

"Saya yakin Ibu Dini pasti tahu maksud dan tujuan kami datang kemari."

"Iya, pak. Tapi maaf saat ini saya belum ada uangnya, kalau boleh saya minta sedikit waktu," jawab Dini yang terlihat ketakutan.

"Waktu? Tidak bisa, Ibu sudah terlambat melanggar angsuran selama 5 bulan apa itu tidak cukup!" bentak Hendro hingga membuat Dini semakin ketakutan.

"Saya tahu, Pak. Tapi …."

"Pyar!"

Hendro tiba-tiba melempar meja yang ada di hadapannya hingga pecah. Seruni yang saat itu sedang bersiap di kamarnya langsung bergegas keluar dan berlari ke arah ruang tamu. Terlihat Dini sedang menunduk ketakutan sambil menangis tersedu-sedu.

“Saya beri wakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status