Share

Bab 30 | Penghinaan

“Maaf, mbak Adelya, sampai kapanpun, saya tidak pernah bermaksud untuk menjadi duri dalam daging di rumah tangga orang lain, jika saat ini akhirnya saya memilih mundur, hal itu bukan karena saya menyerah, tapi lebih kepada akhirnya saya sadar, jika tidak ada yang bisa diharapkan dari pria yang kini sudah resmi menjadi suami mbak Adelya. Tidak ada sedikitpun niat saya untuk mencari perhatian dari mas Damar, jadi mbak Adel dapat bernafas lega sekarang, karena sebentar lagi mas Damar resmi hanya menjadi milikmu, permisi!” tandasku mengakhiri percakapan yang hanya membuang-buang waktu dan energiku saja.

==================================================================

Aku meninggalkan Adelya sendiri di toilet, kembali ke dalam aula dan melanjutkan tugasku untuk kegiatan donor darah ini. Rasanya aku tidak habis fikir dengan jalan fikiran Adelya, dulu, ku kira dia wanita yang baik, ya walaupun tidak ada wanita baik, yang mau menjadi perusak rumah tangga orang lain, tapi setidaknya dulu kul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
menyesalkan kamu Damar????
goodnovel comment avatar
Lusi Awa
gemes sama damar..biarkan dia merana dulu...jangan mau safeea nya ya thor kalo disuruh balik sama damar
goodnovel comment avatar
Sri Ari Purnami
kelanjutannya ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status