Share

Part 58, Marahnya Seorang Pendiam

Pintu kamar Edo sengaja tidak dikunci oleh Irish ketika Edo sudah terlelap semalam, Irish sudah terjaga sejak subuh menjelang, ia tidak dapat tidur lagi karena sejak semalam ia sibuk membayangkan bagaimana reaksi Chelsea ketika melihat suaminya itu sedang berada dalam dekapannya, bahkan ia masih dalam keadaan tidak memakai pakaian sehelai pun, hanya selimut yang ia kenakan bersama dengan Edo.

Chelsea perlahan menaiki anak tangga, selama tinggal di rumah baru tanpa adanya kedua mertua dan adik-adik ipar, Edo sangat lah mandiri, Chelsea tidak pernah membangunkan dirinya dan tidak pernah masuk ke kamar Edo kecuali untuk membereskan kamar, itupun dalam keadaan Edo sudah pergi ke kantor.

Cek-lek!

Pintu kamar itu terbuka, Chelsea yang masih dalam keadaan setengah mengantuk itu membuka kedua matanya lebar-lebar untuk menuju ke ranjang, betapa terkejutnya Chelsea saat melihat Edo ternyata sedang berpelukan bersama dengan Irish yang sudah memejamkan kedua matanya seolah ia sedang tidur, ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status