Share

Part 87, Telpon Dari Penggemar Rahasia

Di tempat lain, Irish justru sedang berpesta, setelah pulang dari rumah mertuanya, dan Edo memutuskan untuk berangkat ke kantor, tinggal lah Irish seorang diri di rumah. Ia meraih wine di lemari yang terdapat berbagai jenis dan merk, saat itu Irish menertawakan nasib Tasya yang kalah saat melawan dirinya, dengan terus menuang dan meneguk minuman itu.

"Hahaha, Tasya... Tasya... Kamu itu gadis lugu, anak kemarin sore, tapi kamu sudah berani ingin melawanku, kamu lupa Tasya, bahwa aku bukan lah Chelsea, ibumu yang sangat lemah dan bodoh itu!"

Irish merancau dan terus menertawakan kekalahan Tasya, saat itu dering ponsel mengheningkan suasana, wajah Irish pun fokus pada layar ponselnya yang terdapat nomor baru di sana. Irish meraih ponsel hendak mengangkat.

"Halo,"

"Halo, selamat siang, bisa bicara dengan nona Irish?"

"Ya, saya sendiri, ini siapa ya?"

"Saya Reno, pria yang berusaha memberanikan diri untuk menghubungimu setelah cukup lama menjadi penggemar rahasia mu,"

"Penggemar rahasia?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status