Share

Bab 33. Melangitkan harapan kedua

"Apa, Mas tak capek, barusan pulang dari rumah sakit," tukas Laila usai melakukan ritual yang pertama dengan Doni. Doni ketagihan ketika oertama kali melakukan surga duni yang dirindukan banyak orang.

"Soal begituan tak akan pernah capek, malah bikin aku semangat. Lagi ya?"

"Iya, baiklah. Dari pada aku dikutuk sama malaikat," Laila menyerah juga. Ritual yang mereka lakukan dua kali.

"Lai, ayo segera mandi. Sebentar lagi isya, kita sholat berjamaah ya," ucapan dari Doni.

"Iya," jawab Laila yang masih terbungkus selimut. Laila perlahan beranjak dari ranjang dengan menggunakan handuk kimono yang sudah disiapkan Doni.

"Kelamaan," Doni membobong tubuh Laila ke kamar mandi. Sedangkan Doni menyiapkan air hangat untuk Laila. Selesai mandi besar, merekapun salat isya berjamaah, hal yang sangat dirindukan oleh Laila.

Selesai salat, seperti biasa Laila mencium tangan suaminya dan ditambah ciuman dikening dari suaminya. Benar-benar membuat Laila terbuai dengan kebahagiaan yang diberikan Doni.

"L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status