Share

Bab 66. Meninggal

Mendengar ucapan Damar membuatnya bak disambar petir siang hari. Hati Rina hancur berkeping-keping ketika saat ini mendapatkan luka yang sama seperti yang dirasakan ibu dari Damar. Seorang ibu yang memohon ampun di depannya dan ibunya, namun tak ada rasa belas kasihan sama sekali.

"Jangan menangis, Sayang!" Damar meraih dagu Rina sambil menyeringai menakutkan.

"Dasar lelaki bajingan!" Rina memuturkan keluar dari apartemen Damar dengan hati hancur. Setelah bermain cinta bahkan melakukan apapun yang diminta olehnya, kini bagaikan tisu bekas yang dibuang begitu saja.

"Damar, kau keterlaluan!" Rina merutuki nasibnya. Rina menyusuri jalanan tanpa tujuan. Keadaan rumah tangganya hancur berantakan, lelaki yang dianggapnya orang baik ternyata hanya mempermainkannya untuk balas dendam.

"Ibu! Ya, ini gara-gara ibu!" Rina sangat marah karena perbuatan ibunya di masa lalu yang membuatnya seperti ini.

"Aku harus membalas ibuku dulu," gegas Rina pergi memesan ojek online dan pergi menuju rumah Rizw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status