Share

Menggadaikan Sertifikat Rumah

“Aku minta maaf, Bu,” lirihku bagai angin yang sedang berkesiur.

“Ya sudah. Sekarang kamu pulang saja. Besok sebaiknya kamu buka toko. Adel biar Ibu saja yang jagain. Kalo kita di sini semua, dari mana kita bakal dapat duit untuk membiayai perawatan Adel dan untuk makan. Biaya di rumah sakit ini cukup mahal!” perintah Ibu dan segera kuturuti.

Mengambil tangan perempuan berambut sebahu itu, mencium bagian punggungnya lalu segera mengayunkan kaki keluar dari rumah sakit.

Saat sedang berada di jalan raya yang letaknya tidak jauh dari rumah, aku menghentikan sejenak kendaraan roda duaku di depan tukang martabak red velvet yang biasa dipinta oleh Thalita juga Kanaya, namun, tidak pernah sekalipun aku membelikan karena harganya yang cukup mahal.

Lima puluh lima ribu satu loyang, dan itu menurutku sangat mahal sekali. Tapi entah mengapa jika Adelia dan Ibu meminta dibelikan sesuatu yang harganya fantastis juga menguras dompet, aku tidak pernah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
mantab kali hukuman buatmu hai suami durjana & ayah yg jahat !!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status