Share

BAB 13

Sepanjang jalan, mereka pun saling diam. Hanya sesekali berbicara, itu pun jika Satya yang bertanya terlebih dahulu. Ayumi tak banyak bercerita, takut salah ucap dan mendapat bentakan dari Satya yang akan semakin membuat hatinya tak suka. Lebih baik dia diam meski tak nyaman.

“Minggu depan aku ada urusan ke luar kota selama tiga hari,” ujar Satya tanpa menoleh ke arah Ayumi yang duduk di sebelahnya.

“Iya,” sahutnya singkat dengan tatapan terus mengarah pada layar ponselnya yang tengah menampilkan pesan dari Sita.

“Kalau diajak ngobrol sama suami itu yang fokus!” bentak Satya dengan kesal.

Membuat Ayumi langsung mematikan layar ponsel dan mengembuskan napas panjang. Ada sedikit rasa jengkel di hatinya. Namun lagi-lagi dia memilih diam dan beristighfar.

“Aku dengar kok, Mas. Nggak perlu kamu teriak-teriak,” sahutnya setenang mungkin agar Satya tak semakin marah padaya.

“Dibilangin nggak usa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status