Share

bab. 10b wejangan ibu

Mas Zul mencoba membujuk kekasih hatinya itu untuk ikut, namun Mbak Zahra terus menolak dengan alasan fisiknya yang masih lemah, hingga ia pun menurut demi kebaikan Mbak Zahra.

Sore hari setelah solat berjamaah bersama, Mbak Zahra langsung kembali ke kamar, ia diminta untuk banyak istirahat. Alhamdulillah kondisinya pun mulai membaik, wajahnya sudah terlihat segar serta tubuhnya nampak sudah sehat seperti biasanya.

“Mengaji bersama ya, Dek!”

Kulafalkan kata demi kata dari kitab suci ku ini, Al Qur’an. Mas Zul tampak menyimak serta mengingatkan beberapa bacaanku yang masih salah. Tak kupingkiri masa laluku begitu kelam, bahkan saat aku terus di uji dengan masalah yang bertubi keimanan ku mulai memudar, aku bahkan pernah menyalahkan Tuhan hingga aku meninggalkan rokaatku dan tak pernah lagi melafalkan namaNya.

Dibalik itu semua, aku malu dengan diriku. Aku di beri takdir kebahagiaan seperti ini, memiliki keluarga yang begitu menyayangiku. Bahkan aku yang mengira nasib buruk ku akan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status