Share

Berpisah

Part 29

"Mir... Tolonglah Mir.. Aku mohon... " Ucap Mas Farid sambil berlutut.

Dimana harga dirinya, ia bahkan berlutut didepanku agar aku memberikan cincin kawinku untuk kedua kalinya.

"Mas.. Kamu gak usah berlutut seperti itu"

"Tolonglah Mir.. " Nada suara Mas Farid mulai sendu.

Aku melihatnya berlutut didepanku membuatku tidak tega, aku merasa kasihan padanya. Tapi, satu sisi aku pun kesal padanya.

"Aku mohon... " wajahnya mulai berkaca kaca, entah itu sandiwara atau sungguhan.

"Baiklah lah Mas, ambillah cincin ini, tapi... Ada harga yang harus kamu bayar" Aku berkata tanpa melihat wajahnya.

Aku kasihan sekali padanya, apalagi perlakuan tidak sopan Abangnya yang membuat kami malu. Tapi, jauh didalam relung hatiku, Mas Farid sudah merobohkan dinding kepercayaanku padanya untuk kesekian kali.

Ia melepaskan cincin emas yang baru dua bulan kupakai, persis waktu yang sama seperti saat Mas Farid memberikan aku cincin sebagai Mas kawin, namun dua bulan kemudian, dia meminta kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status