Share

36. Satu hari libur

Esoknya, Jingga sedang berjalan kaki di jalan kecil setelah naik bus yang membawanya dari kota. Pagi itu, dia diminta berkumpul di lapangan terbuka―tempat biasa anggota Fantasy Club berkumpul―dengan setelan olahraga. Demi memenuhi permintaan gurunya, dia diminta datang lebih awal padahal mulai jam 9 pagi. Kali ini, dia sendirian dan tidak ditemani siapa pun.

Berbelok arah, tujuan akhirnya ada di depan mata. Tinggal menyusuri beberapa langkah lagi sampai mendapatkan tempat untuk berteduh di tengah teriknya sinar matahari pagi yang sudah menunjukkan eksistensi di langit timur. Jika dilihat dari jauh, tempat ini tampak sepi dan tidak tahu alasannya dia sendiri merasakan keheningan yang luar biasa. Entah itu karena pagi atau karena ada hal lain yang tidak diketahui.

Mencoba memicingkan mata, dia melihat sosok puan yang sudah tiba lebih awal darinya dan duduk di bawah pohon yang menjadi tujuan utama. Namun dia tidak merasa heran lagi pun bingung. Puan di sana tampak tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status