Share

89. Paksaan Hylda

Suara hentakan kaki terdengar di lorong panjang yang sedang sepi. Tidak ada satu pun orang di sana. Hanya ada Hylda yang berlari menuju taman belakang untuk menemui seseorang. Napasnya terengah-engah. Sedangkan kedua tangannya mengepal.

Dia ingin sekali berteriak untuk meluapkan kekesalannya hari ini. Setelah apa yang dia dengar di kantin mengenai Warren yang mengantar makanan ke asrama perempuan untuk Karleen yang sedang sakit.

Tepat sebelum mulut Hylda terbuka dan berteriak, sebuah tangan dari belakang menutup mulutnya.

“Kau sudah gila, ya! Meskipun sekarang sudah dini hari, teriakanmu itu bisa membangunkan orang-orang.”

Hylda menepis kasar tangan Jaye. Dia berbalik berniat memarahi Jaye yang sudah menghalanginya untuk melampiaskan amarahnya.

“Mengapa kau melihatku seperti itu? Kau ingin memarahiku, huh?”

Perkataan Jaye tidak ditangg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status