Share

Bab 53. Jangan-jangan Amala menjebak Nathan.

Nathan ingin tertawa, dia tahu jika Amala saat ini sangat gugup. Meskipun kepalanya mengangguk, tapi hatinya belum sepenuh hati. Itu terbukti saat Nathan mulai meraba pinggangnya. Suhu badan Amala tiba-tiba menjadi sangat dingin dan dia gemetaran.

Nathan tersenyum melihat itu, kemudian mengecup singkat bibir mungil Amala.

"Aku sudah berjanji tidak akan melakukannya jika kamu belum sepenuhnya siap. Jadi jangan khawatir. Kita tidak akan melakukannya sekarang."

Amala mendongak, menatap wajah Nathan. Dia sungguh merasa bersalah. "Tapi bagaimana dengan Kakek?"

"Hanya ada satu cara." Nathan langsung menarik tubuh Amala hingga terjatuh ke kasur. Nathan segera berada di atasnya.

Kedua pasang mata mereka kita saling menatap. Jantung Amala kali ini benar benar berdegup sangat kencang.

"Aku mencintaimu, Amala. Tidak peduli bagaimana cara kita bertemu. Dan suatu saat, aku ingin kamu juga mengatakan itu padaku." Tangan Nathan merambat ke leher Amala dan menyikap rambutmya.

Nathan mendaratkan bibir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status