Share

26. Liam dan Liana VS Angel

Berlin, Jerman

"Anak Bunda harus bangun, sekarang hari senin. Katanya mau berangkat ke sekolah." Elina mengusap lembut rambut Liana, mata cantik itu perlahan terbuka.

"Bunda! Kak Liam sudah jadi??" tanya Liana mengusap matanya pelan, wajah cantik bundanya masih samar-samar di penglihatan gadis kecil itu.

"Tuh kakak, kamu." Elina menunjuk dengan dagunya keberadaan Liam yang sudah rapi dengan kemeja biru dan celana jeans. Terlihat seperti orang dewasa. 

Liana beralih menatap sang kakak dengan wajah cemberut karena lebih dulu bersiap-siap, tidak menunggu dirinya terdahulu.

"Kenapa ndak bangunin Nana dulu, Kak Liam??" protes Liana.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status