Share

42. Hari Terakhir di Jerman

Rara menghela nafas lalu menghampiri tiga orang anak yang tengah beristirahat di bangku taman sekolah. Sebenarnya, Rara malu untuk melakukannya, tapi karena sang papa yang memerintah, jadi ia harus  melakukannya walaupun nanti akan diejek habis-habisan.

“Rara mau minta maaf!”

Mereka menatap rara aneh dan menilai. Rara semakin menunduk dan menggigit bibir bawahnya gugup. Ia akui dirinya memang salah telah menyakiti hati Liana. Padahal Liana sangat baik padanya.

“Ngapain kesini?” tanya liam datar.

“Pergi!” tegas Devan tajam.

Liana bangkit dari duduknya dan menghampiri Rara, “Kalian kenapa usir rara? Rara mau mint

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status