Share

60. Perusahaan Diambang Kehancuran

Kedua anak kembar masih menggunakan pakaian sekolah berlari berhamburan memeluk bundanya yang tengah menyendok makanan. Elina tidak ingin disuapi oleh Rani, karena ia bisa sendiri melakukannya.

Rani mengalah dan duduk di dekat Elina sembari memperhatikannya.

"Bunda, akhirnya bangun. Nana takut Bunda ninggalin Nana dan kak Liam."

Elina menaruh sepiring makanannya di samping meja dan beralih mengelus wajah putrinya. Pasti anak-anak sangat sedih melihatnya sakit seperti ini. Ia adalah ibu yang lemah.

"Bunda sudah sehat berkat doa kalian. Kalian mendoakan Bunda, kan?" 

Mereka mengangguk kencang. Elina bangga anak-anak nya tumbuh menjadi anak-anak yang baik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status