Share

Atasan Viyone di Ancam

Tiba-tiba, cahaya matahari yang terang menyilaukan membanjiri kamar. Viyone terbangun dengan nafas terengah-engah, jantung berdebar kencang, tubuhnya basah oleh keringat dingin. Ia menyadari bahwa itu hanyalah mimpi buruk yang sangat menakutkan.

"Rupanya hanya mimpi, kenapa aku bisa bermimpi seperti itu?" gumam Viyone dengan raut wajah bingung dan ketakutan. Ia mengusap keringat di dahinya, mencoba mengusir rasa ketakutan yang masih menyelimuti tubuhnya, berharap mimpi itu tak akan pernah menjadi kenyataan.

Viyone berdiri di depan cermin wastafel, wajahnya tampak pucat pasi. Bayangan mimpinya masih terngiang-ngiang di benaknya, seolah nyata ia melihat Wilson yang ingin membunuhnya. Wajahnya yang semula cantik dan segar, kini berubah lesu dan muram.

"Kenapa hatiku merasa tidak tenang, ada apa sebenarnya? Apa yang terjadi? Apakah terjadi sesuatu padanya?" gumam Viyone sambil menatap wajahnya yang tampak penuh kecemasan di cermin.

Beberapa jam kemudian, Viyone menemani putranya yang se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status