Share

13. Bocah Jenius Bermata Abu-Abu

Helaan napas tak percaya lolos dari mulut Frank. Ia tidak menduga bahwa anak sekecil itu berani melawannya.

"Apa yang salah dengan hari ini? Kenapa aku terus dihadapkan dengan anak kecil? Apakah takdir sedang menguji kesabaranku?"

"Apa kau tahu ruangan apa ini?" tanya Frank dengan nada menantang.

"Tahu," Louis mengangguk dengan percaya diri. Sedetik kemudian, telunjuknya teracung ke arah plat emas yang tertempel pada dinding. "Ini ruang VVIP, tempat untuk orang-orang penting."

"Kau tahu kalau orang-orang penting biasanya membicarakan proyek rahasia di ruangan ini, bukan?"

Louis berkedip lugu. "Aku tidak peduli dengan obrolan kalian. Aku hanya ingin melihat-lihat."

Mendapat jawaban seberani itu, mata Frank menyipit. Sambil mencondongkan badan ke depan, ia memperhatikan Louis. Ia baru sadar bahwa mata anak itu juga berwarna abu-abu, sama seperti Emily dan dirinya. Ya, Louis tampak seperti potret Frank Kecil.

"Apakah seseorang sengaja menerorku lewat anak-anak bermata abu-abu? Mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
عذيذة داني
ceritanya bagus,ingin baca lagi kelanjutannya
goodnovel comment avatar
عذيذة داني
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Rahayu Andayani SPd
ceritanya sangat bagus tqpi kenapa kok mahal amat harga koinnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status