Share

76. Membela yang Benar

"What?" Pita suara Isabela terjepit. “Hubby?”

Namun, belum sempat ia melancarkan protes, Frank telah berbalik menuju ruangannya.

Kara tidak punya pilihan lain selain mengikuti sang CEO. Ia celingak-celinguk, bolak-balik menatap rahang sang pria yang mengeras dan raut terkejut perempuan di belakang mereka.

"Tuan? Makan siang saya—"

"Tinggalkan saja."

Kara tidak tahu harus berkata apa. Ia tidak menduga akan terjebak dalam situasi semacam itu.

"Hubby!" panggil Isabela lagi, membuat Kara kembali menoleh. Raut sang supermodel belum pernah sejelek itu.

Akan tetapi, Frank tidak peduli. Ia terus berjalan dan berbelok menuju ruangannya.

Saat pria itu mendudukkannya di kursi tamu, Kara akhirnya mendapatkan kembali akal sehatnya. "Tuan, Anda tidak seharusnya membela saya di depan calon istri Anda."

"Aku membela yang benar," sanggah Frank sigap.

Sedetik kemudian, ia mengeluarkan ponsel lain dari dalam laci dan meletakkannya di samping milik Kara. Itu yang tadi ingin diberikannya kepad
Pixie

Halooo .... Selamat berakhir pekan! Saatnya recharging hati dan pikiran kita. Makasih udah memilih cerita Frank Kara sebagai hiburan yaa .... Next, kita lihat apa yang bakal dilakuin Isabela.

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Enok Yulianti Yulianti
ok,tor lanjut
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
hahahahaha bagus Frank. tapi kasihan kara jadi kambing hitam dimata isabela
goodnovel comment avatar
Ammhy
iya ya apa yg kan terjadi hjjhihiiihiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status