Share

64. Musuh di Kampus

Meskipun Alex sama sekali tidak menyukai pemuda yang dia tolong ini, dia tidak mungkin tega membiarkan seseorang yang habis saja jatuh dari tangga ditinggalkan sendirian. Dia bukan orang jahat, dia menekankan hal itu pada dirinya sendi.

"Atau kau mau aku bawa ke pusat kesehatan kampus?" tawar Alex lagi.

Vesa yang sudah mulai merasa jika sakit di kepalanya mulai menghilang segera menjawab, "Tidak. Saya tidak apa-apa. Terima kasih sudah menolong saya."

Alex mengerutkan dahinya tak percaya, "Kau yakin baik-baik saja? Kau terlihat pucat sekali dan itu dahimu berdarah. Pasti terbentur saat kau jatuh tadi."

Vesa meraba dahinya dan benar saja di tangannya ada darah.

"Nggak apa-apa, saya akan mengobatinya di rumah," jawab Vesa lagi.

Alex menghela napas lelah, lalu pria itu mengeluarkan sebuah sapu tangannya dan memberikannya pada Ves. Dia berkata, "Seka darahmu."

Vesa sekali berucap, "Terima kasih."

Alex masih menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status