Share

Kelahiran Nala dan Naka

“Anak kamu laki-laki, Vin. Selamat.”

Arvino membeku saat Dokter Gilang mengatakan hal itu begitu keluar dari ruang operasi. Matanya mengikuti seorang bayi yang masih basah yang digendong oleh seorang perawat. Di mana kini ia menangis dengan keras.

‘Apa dia benar-benar anakku?’

Dibiarkannya perawat itu membawa sang bayi ke ruangan khusus yang telah disiapkan. Nantinya bayi itu menunggu sampai Soraya pun melahirkan, sebelum kemudian dia akan digabungkan dengan bayi yang dilahirkan oleh sang istri.

“Wanita itu gimana? Semua lancar, kan?” tanya Vino kemudian.

“Ya. Dia baik-baik saja. Dia bahkan kuat menjalaninya dalam keadaan sadar. Oh ya, dia minta kamu untuk menemuinya.”

Langkah Vino terasa berat. Sempat ia melirik pergelangan tangannya untuk mengecek waktu. Giliran Soraya kian mendekat.

“Udah. Nggak perlu kamu temui kalau nggak mau, karena sekarang yang kita inginkan telah kita dapatkan. Kamu mau segera menemui Soraya, kan? Pergilah. Istri kamu pasti nungguin kamu,” kata Hardean, sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status