Setibanya di kolam Faisal berteriak
Silahkan pak umpannya sudah datang sontak para pemancing langsung menoleh ke arah faisal
Dan sese orang menuju ke arah faisal untuk melihat umpan apa yang dia bawa
Umpan apa ini sal ??? Tanya seorang pemancing yang kemarin membeli umpan Faisal
Kalo ini laba laba besar pak!! Jawab Faisal
Berapa harga nya???
Kalo itu lima ribu rupiah pak!! Jawab Faisal dengan tegas
Gak bisa kurang kah hehehehe!!
Boleh pak kurang dua biji yaa!!
Setelah berdebat yang sangat lama akhirnya Pemancing itu kemudian mengambil satu bungkus umpan yang sudah di bungkus dan kakinya sudah di potong.
Jadi para pemancin tinggal membagi dua langsung tancap ke mata kail
Setelah menerima uang dai pemancing tadi Faisal berkata
Ini pak aku pinjami gunting untung membagi dua laba laba itu!!!
Tak lama kemudian pemancing itu mengambil gunting yang di pinjami Faisal dan mencoba umpan baru dari Faisal
Setelah di coba beberapa kali ikan makan Dengan lahap tapi jarang yang nyangkut di kail
Dapet ikan cuma beberapa ekor aja umpannya sudah habis
Hemmmmmbbb " gumam si pemancing
Sial aku harus beli lagi dong kalo mau dapet ikan banyak mau gak mau aku harus membeli umpan lagi kayak nya
Sambil menggerutu pemancing tadi bergegas ke arah faisal dan mengambil satu bungkus umpan lagi
Ikannya mau makan umpan mu tapi kok banyak yang lolos yaa ikan nya
Pemancing tadi berbicara kepada faisal
Mungkin kurang lama kali pak makannya jawab si Faisal
Meski Faisal tidak pernah memancing
Setelah pak Sobri kembali ke jorannya tiga orang datang menuju arah faisal dan membeli umpan yang di bawa Faisal..
Pak Sobri adalah pelanggan pertama Faisal yang kemarin komplain tentang isinya orong orong yang cuma sedikit..
Setelah dagangan Faisal habis
Faisal mengajak Yudi pergi ke sawah untuk mencari umpan untuk besok..
Setelah kemarin Faisal dan Yudi mendapatkan umpan banyak untuk di jualMinggu pukul 06.00 Faisal menjemput Yudi karena hari Minggu anak sekolah pasti liburFaisal hendak pergi berjualan umpan pagi pagi sekali"Yud Yudi" teriak faisalIya sal ada apa tumben pagi pagi udah jemput yudi!! Jawab ibu YudiIni buu saya mau ajak Yudi jalan jalan.."Ow gitu yaa" jawab si ibu"Yud ini kamu mau di ajak jalan jalan sama Faisal " tanda ibu Yudi mengizinkan Yudi keluar rumahHa.ha.ha.ha.ha.ha.Ha.ha.ha.ha.ha.ha."Aman" Faisal berbicara sendiriSetelah Yudi keluar Faisal langsung mengajak Yudi membantu membungkus umpan yang telah ia cari kemarinAyo yud bantu aku membungkus umpan"Baik salSetelah membungkus semudah umpan kurang lebih ada tujuh puluh bungkus dan mereka membawa semuanya kedalam kaleng agar tidak kesulitan untuk membawanyaSetibanya di kolam mereka berdua kaget ternya
Setelah menjepit yudi, Faisal dan Yudi akhirnya berjalan menuju kolamSetibanya di kolam Faisal kaget melihat betapa banyaknya pemancing yang datangFaisal tidak mau menyia nyiakan kesempatan ituYud ayo bungkus semua umpan agar bisa kita jual semua siapa tau kita dapat untung,Yudi langsung bergegas membungkus semua umpan dan dia mulai menata dagangannya di atslas mejas yang sudah di siapkan sama FaisalBelum lama menata umpan banyak orang yang berkumpul untuk membeli umpan yang ia jualHanya butuh sepuluh menit saja untuk menjual semua umpan dan mereka berdua kehabisan umpan yang dia jual..Yud ayo kita cari umpan lagi siapa tau masih laku" ajakan Faisal kepada Yudi"Baiklah ayo kita berangkat kesawahMemang butuh waktu lama untuk menari umpanSetelah dua jam lebih mereka sudah mengumpulkan banyak umpan dan siap uuntuk di jual
Mereka mendapatkan hasil tiga ratus ribu rupiahLumayan ya yud hasil hari ini cukup banyakDan mereka membagi uang tersebut dengan rataIni yud kamu seratus lima puluh ribu aku seratus lima puluh ribu.Sudah cukup adil yaaa.Enggak sal ini aku kembalikan lima puluh ribu, karena kamu yang bekerja keras..Jadi aku seratus ribu aja sudah cukupSambil menggaruk kepalanya Faisal berkata " beneran kah kamu cuma seratus ribu"Faisal kebingungan mau jawab yudi.Ya udalah kalo kamu minta cuma seratus ribu, aku sungkan yud ha.ha.ha.haTenang aja sal aku tidak keberatan kokSetelah membagi hasil dagangan mereka berpencar Yudi langsung pulang sedangkan Faisal mampir ke warung untuk membeli sebuah celengan agar dia bisa mengumpulkan uang
Setibanya di rumah Faisal kagetKok tumben sepi banget di dalam rumah" gumam Faisal"Faisal akhirnya bertanya kepada tetangga sebelah rumah nyaBu Siti , ibu tau kemana orang tua saya pergi kok tumben sepi banget rumah kuOhhh, tadi kata ayahmu mengantarkan ibumu ke rumah sakitDegggDada Faisal seperti di pukul dengan palu yang sangat besar sehingga terasa sulit untuk bernafasDengan lemas Faisal masuk kedalam rumah tanpa berkata kata apapun kepada Bu siti"Kasihan Faisal harus merasakan kesedihan yang seperti itu di saat dia masih kecil" gumam Bu Siti sambil mengelus dadaSetelah Faisal masuk ke rumah dia langsung menuju kamar mandi sambil menangis di berkata semoga ibuku lekas sembuh.
Setelah habis Maghrib ayah Faisal pulang dari rumah sakit.Ayah mana ibu kok tidak bersama ayahIbu masih di rumah sakit, nanti setelah sholat isya' ayo ikut ayah ke rumah sakit" seru ayah faisal'Baik yah nanti aku siap siapDidalam hati Faisal berkata di dalam hati" ow ibu barusan aku dapet rejeki banyak baru mau aku bagi dengan mu tapi malah seperti ini kejadiannya"Beberapa jam kemudian Faisal bersiap untuk berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk ibunyaAyo yah aku sudah siap.. dengan penuh semangat Faisal mengajak ayahnya berangkat ke rumah sakit.Setibanya di rumah sakit di melihat ruangan Adelwes VIOh jadi ibu di kamar iniSetelah memasuki kamar Faisal, melihat ibunya tergeletak lemas tak berdaya di atas tempat tidur rumah sakit.Sal besok siang jenguk ibu ya nakk..kata yang terakhir di ucapkan ibu Faisal saat jam terakhir besuk.
Setelah pulang dari besukFaisal langsung menuju kamar untuk tidur karena besok pagi dia harus bangun dan berangkat sekolah.Tetapi Faisal teringat perkataan ibunya " sal besok siang tolong jenguk ibu yaa"Perkataan itu yang melekat di giliran Faisal sampe tidak bisa tidur nyenyakKe esokan harinya dia berangkat sekolah seperti biasa nya dan pualng sekolah dia langsung ke kolam untuk menjual umpanSetalah jam setengah tiga Faisal pulang untuk melakukan kewajibannya yaitu sholat asharSetelah sholat ashar di bersiap untuk berangkat menjenguk ibunya yang masih di rumah sakitDi tengah perjalan faisal di cegah beberapa orang tetangganya salah seorang itu bernama ruba'i dia adalah tetangga terdekat FaisalKenapa pak ruba'i mencegah saya untuk pergi ke rumah sakitMaaf sebentar lagi ibu mu pulangOw gitu ya pak. Trima kasih pak atas inf
Tiba tiba ada ambulan datang.Siapa yang di bawah ambulan itu kok tumben ada ambulan masuk ke gang sini.Dengan rasa penasaran Faisal menunggu ambulan itu melintasLho kok malah berhenti di sini, siapa yang dia bawa dengan penuh penasaran dan kebingungan Faisal menunggu orang yang di dalam ambulan untuk turun.Lho yang turun kakak ku!!!sambil menangis kakak Faisal turun dari ambulan.Kak Yani kenapa kau menangis!!Di mana ibu???Kamu jangan menakuti aku.Sal,,Ibu sudah tiada.Apa !!!!Faisal kaget mendengar ucapan kakak perempuan nyaYang bener kak!!Kamu gak bohong kan!!Enggak sal aku gak bohong!!Dengan kesedihan yang mendalam Faisal langsung berlari ke dalam kamar dan menangis menjadi jadiOh ibu kenapa kamu pergi meninggalkan aku!!Pada
Seminggu setelah kepergian sang ibu Faisal setiap hari hanya berada di kolamKarena rutinitas Faisal sehari hari adalah mencari umpanFaisal sudah lulus SMP karena dia tidak mau melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggiKarena perintah ibunyaSetelah enam bulan berada di kolam kakak Faisal memulai mengimpor ngompori Faisal agar Faisal mau melanjutkan sekolahnyaSal ayo kamu sekolah, nanti semua biaya sekolah akan aku bayari..Bentar kak aku masih tidak mau melanjutkan sekolah duluOw ya udah kalo gitu!!!Setelah di tawari kakaknya seminggu kemudian Faisal di tawar oleh seseorang yang ada di kolamDia ada pak hari SanjayaPak hari Sanjaya adalah seseorang yang berpangkat komandan seorang polisiTetapi Faisal tetap menolak untuk melanjutkan sekolahnya