Share

92. Sakit yang Menyenangkan

Dengan cepat Arnon mengikuti perawat yang memanggilnya masuk ke dalam ruangan. Di dalam dokter wanita yang masih relatif muda ada di sisi tempat tidur, bicara dengan senyum manis pada Fea. Mata Arnon tertuju pada Fea. Dia masih terlihat sedikit pucat. Arnon mendekat, memegang tangan Fea dengan tatapan matanya yang cemas terus terarah pada istrinya.

"Sayang, kamu gimana?" tanya Arnon.

"Saya senang sekali bisa melayani Tuan dan Nyonya Arnon Hendrawan. Tidak saya kira, pasien saya istimewa hari ini." Dokter manis itu tersenyum pada Arnon.

"Dok, istri saya kenapa?" Arnon tidak memperhatikan kegembiraan dokter yang senang bertemu Arnon dan Fea. "Tiba-tiba pingsan. Ada sesuatu yang serius?"

Dokter itu memandang pada Fea. Dia bisa melihat ada cinta yang besar di mata Fea buat Arnon dan sebaliknya. Ingin sekali dia mengerjai Arnon agar makin keluar aura cinta pria itu. Mata Arnon masih lurus memandang dokter, ingin segera mendapat penjelasan.

"Eh ... Begini, Mas ... Aku panggil Mas ga apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status