Share

33. Bantu Naomi

Dari kejauhan menembus jendela kaca, Anneth yang siang itu mengenakan atasan putih tanpa lengan dan rok warna mint yang mengembang, menatap Devaro sedang duduk sendiri di kursi cafe yang dekat dengan jendela. Ia tampak meneguk secangkir minuman. Anneth bergegas menghampiri Devaro.

"Hai, Devaro." ujar Anneth sesampainya di dalam cafe. 

"Hai, Ann, duduklah."

Anneth duduk di kursi seberang Devaro.  

"Kau tampak elegan dengan syal indah itu."

"Ah, iya, ini syal yang kubeli usai mendaki gunung di kota Banyuwangi. Ternyata selera kita tak berbeda jauh. Apa kau sudah lama berada disini?"

"Tidak, baru pesan secangkir teh in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status