Share

BAB 128

Heni menatap cokelat itu sambil rebahan. Sudah cukup lama cokelat itu jadi penghuni rak stock persediaan makanan. Namun ia sama sekali belum berniat untuk membuka dan memakan cokelat itu. Sayang sekali kalau dimakan.

Ingat cokelat itu membuat Heni kembali teringat sosok lelaki pemberi cokelat. Siapa lagi kalau bukan si kampret tengil dokter Brian?

Heni tersenyum, membayangkan wajah dokter itu, hatinya terasa begitu hangat dan sedikit berbunga-bunga. Tetapi kalau ingat bagaimana suara dan sikap menyebalkan lelaki itu ... Ah! Kepala Heni rasanya mau pecah.

Heni membanting cokelat itu di sisi kepalanya. Kesal dan gemas dengan orang yang memberi cokelat. Andai saja orangnya kecil, mungkin akan Heni banting juga macam cokelat di sisinya ini. Sayangnya badan Brian segede gajah, mana kuat Heni mengangkat tubuh itu untuk dia banting?

"Kenapa ada sih orang kayak kamu begini?" Gerutu Heni kesal. Bayangan sikap dan wajah Brian dalam mode on tengil berkel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Neng Linda
lanjuuuuuttttt... kawal heni brian sampe halal
goodnovel comment avatar
Yuni Jaeni
Karina ma kelvin sma2 ngeselin yah wkwkwk
goodnovel comment avatar
cheepychan
cieee Brian n Heni dari benci jadi cinta... siap2 nih si Karina hamil anak 5 klo mereka jodoh... Bu Ningsih bisa bikin syukuran gede2an nih klo Karina hamil anak kembar..hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status