Share

BAB 48

“Paaa ... Karin mau ikut!” rengek Karina saat sang papa ketika mereka sudah bersiap hendak ke bandara.

Setelah makan malam berempat, Ahmad segera bersiap-siap untuk pergi berdua dengan Yudha, semuanya sudah disiapkan termasuk mobil. Mereka tinggal membawanya ke bandara dan take off bersama pesawat yang sudah Ahmad siapkan tiketnya. Ahmad tersenyum, mengacak rambut Karina dengan begitu gemas.

“Kau mau duduk di mana kalau ikut? Di sayap pesawat?” goda Ahmad sambil tersenyum, membuat Karina mengerucutkan bibirnya dengan kesal.

“Aaaa Papa!” tentu Karina tidak ingin diam saja dengan rasa penasaran yang menyiksanya.

“Sudah, kan tadi papa sudah bilang kamu di rumah aja, kangen-kangenan sama mama. Oke?” kembali Ahmad tersenyum, menoleh ke arah Yudha yang langsung paham apa maksud dari tatapan itu.

Yudha melangkah mendekati Dewi mengulurkan tangan guna berpamitan pada nyonya rumah yang sudah menyambut kedatangannya dengan begitu hangat dan ramah.

“Dokter Dewi, saya mo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
Ayo semangat kakak,jgn lama2 up nya
goodnovel comment avatar
Neng Linda
ahahahahaha
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Mangat yud semoga bner ketagihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status