Share

BAB 76

Karina menjatuhkan diri duduk di tepi ranjang, sementara Yudha menghela napas panjang sambil geleng-geleng kepala. Bahkan hanya mencium Karina saja Yudha tidak bebas! Bagaimana mau menggarapi istrinya kalau kayak gini?

"Kenapa nggak dikunci sih, Mas?" Wajah Karina merah padam, bagaimana tidak malu? Kepergok ibu mertua tengah berciuman dengan begitu panas macam tadi, siapapun pasti akan malu, bukan?

"Ya mana Mas tahu kalau ibu mau tiba-tiba masuk, Sayang?" Yudha sendiri pun sama merah wajahnya. Kenapa begitu absurb sih perjalanan awal pernikahan mereka? Setelah akhirnya Yudha dan Karina berdamai dan saling mengakui perasaan masing-masing.

"Malu tau, Mas!" Desis Karina sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan. Rasanya ia ingin ngakak menertawakan hal gila yang ia dan Yudha alami di rumah mertuanya ini, pantas saja sang suami sampai rela berbohong dan menciptakan tokoh fiksi bersama Profesor Julianto tadi, jadi karena ini?

"Kamu pikir Mas ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Jgn pening2 mas Yudha tar lg jebol gawang kok
goodnovel comment avatar
aryu key
sabar yud,masih banyak waktu
goodnovel comment avatar
cheepychan
sabar Bu unboxingnya aja gagal maning gagal maning jadi tunggu aja kapan jadi cucunya masih mau diusahakan sama pengantin baru...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status