Share

78. Amplop Coklat

"Tuan, pak Adit memundurkan makan siang menjadi makan malam. Dia meminta maaf karena ada sesuatu yang tak bisa ditunda," ucap Vino memberi laporan dadakan di kantor.

Aksa terlihat berpikir, sejak dia menikah dengan Leta dia selalu menolak ajakan bisnis di atas jam 5 sore. Bukannya apa, tapi dia ingin menghabiskan waktunya bersama istri dan anaknya.

"Pak Adit juga bilang, nanti akan memikirkan proyek baru kita di kota sebelah. Dia ingin menunjukkan sesuatu pada Anda." kata Vino lagi.

Kesempatan itu tak akan datang dua kali. Aksa memang menginginkan proyek kerja samanya dengan perusahaan milik pak Adit agar segera terealisasikan. Setelah merenung beberapa saat akhirnya Aksa sudah memutuskan.

"Baiklah, aku akan menerimanya."

Setelah mendapat jawaban dari Aksa, Vino segera keluar dari ruangan bos-nya dan menyiapkan beberapa pekerjaan yang belum selesai.

Sedangkan Aksa langsung mengambil handphonenya untuk mengabarkan hal ini pada istrinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status