Share
Bab 1322
Related chapters
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1323
Meskipun Molin polos, dia tidak bodoh. Melalui perkataan Nyonya Katarina, dia dapat menebak apa yang terjadi.Hayden sangat mencintainya dan mungkin akan bertindak keterlaluan setelah mengetahui keadaannya.Karena Nyonya Katarina tidak sanggup mengatur anaknya, dia pun datang ke rumah sakit untuk melampiaskan amarahnya. Molin merasa sangat bersalah karena sudah mengacaukan rencana Hayden hingga hendak turun dari kasur untuk bersujud dan meminta maaf pada Mira.Melihatnya begitu gelisah, Selena dan Mira pun memapahnya kembali ke kasur.Selena menegur dengan galak, "Jangan bergerak! Apa kamu ingin mati karena kehabisan darah?"Molin tidak memahami ilmu medis. Hanya saja, saat dia bergerak tadi, dia dapat merasakan ada darah yang mengalir dari bagian bawah tubuhnya.Ini adalah efek samping dari melakukan kuretase. Mengingat ucapan Selena tadi, Molin pun ketakutan hingga tidak berani bergerak.Dia takut mati. Karena kalau dia mati, Hayden akan menggila.Melihatnya begitu patuh, Mira pun me
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1324
Hanya tersisa dua orang di dalam kamar. Setelah perawat menyuntikkan obat pereda sakit, rasa sakit yang dialami Molin pun mereda.Mira menatapnya dengan penuh kasih sayang sambil bertanya, "Sudah baikan?"Molin mengangguk. "Sudah. Nyonya, sebenarnya aku baik-baik saja. Aku nggak akan membenci Nona Michelle, semua ini adalah kesalahanku. Tolong jangan salahkan kakakku.""Kalian saling menyayangi sekali," jawab Mira sambil menghela napas.Demi Molin, Hayden merelakan segalanya, memilih untuk menghadapi Keluarga Farrell sendirian dan bahkan memutuskan hubungan dengan Keluarga Aswin. Di sisi lain, Molin yang sudah dipukuli hingga berbaring di atas kasur rumah sakit pun masih begitu memikirkan Hayden."Tenang saja, aku datang untuk mewakili putriku meminta maaf. Baik kamu marah atau nggak, dia telah berbuat salah. Aku nggak akan membelanya."Meskipun awalnya Mira datang dengan niat lain, yaitu berharap Molin membujuk Hayden untuk tidak menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum, dia meli
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1325
Mira meraih tangan Molin sambil berkata, "Moli, aku sungguh mengasihanimu. Nyonya Katarina nggak baik padamu, 'kan?"Molin tidak berani menjelek-jelekkan orang lain, dia menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Dia, dia hanya terlalu emosi hari ini.""Dengan memiliki ibu angkat sepertinya, kamu pasti hidup sulit sejak kecil, 'kan? Kalau kamu nggak keberatan, apa kamu bersedia menjadi anak angkatku? Kelak Keluarga Farrell akan melindungimu dan nggak akan membiarkan orang lain menindasmu."Molin kaget hingga berkata dengan terbata-bata, "Aku, aku ... "Dia tahu Mira hanya datang untuk menyelesaikan masalah Michelle, sebenarnya Mira tidak perlu berbuat seperti ini. Dia tidak berencana untuk membuat perhitungan dengan Michelle.Saat ini, pintu ruangan terbuka. Hayden yang sudah mandi dan berganti pakaian muncul."Moli." Dia tampak sangat cemas. Dia agak tertegun ketika melihat Mira, tetapi setelah menyadari maksud kedatangan Mira, tatapannya dipenuhi dengan kewaspadaan."Bu."Mira teringa
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1326
Mira terus memikirkan hal ini sepanjang jalan.Sejujurnya, saat itu pikirannya sepenuhnya tertuju pada Michelle yang sedang memukul Molin, dan dia sama sekali tidak memperhatikan orang lain.Dengan Selena berkata seperti itu, Mira juga merasa ada yang tidak beres. Awalnya ketika Michelle diusir dari keluarga Farrell, Mia menawarkan diri untuk membujuknya, tetapi begitu pergi, dia tidak pernah kembali lagi.Di tengah jalan, dia menelepon Mira dan mengatakan bahwa dia ingin tinggal di sana untuk merawat Michelle, karena Michelle tidak memiliki pengalaman dalam mengasuh anak.Mia orangnya penuh perhatian dan telah merawat Michelle dari kecil. Memang benar hubungan keduanya sangat dekat.Mira kembali ke rumah masih dalam keadaan bingung dan menabrak dada Rudy. Rudy menatapnya dengan mata tertunduk, "Apa yang kamu pikirkan sampai bengong begitu? Urusannya sudah selesai?"Baru pada saat ini Mira tersadar dari lamunannya, "Kamu masih punya video yang diputar oleh Hayden?""Ada sama Jasper, ke
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1327
Mira mengernyitkan keningnya, "Mungkinkah karena dia yang merawat Michelle dari kecil hingga dewasa, ditambah dengan fakta bahwa dia kehilangan anaknya sendiri, sehingga dia memperlakukan Michelle seperti anaknya sendiri?""Salah."Rudy dengan tegas membantah teori Mira, "Selama ini dia tidak pernah menatap anggota keluarga Farrell secara langsung, dia selalu menundukkan kepala. Dulu aku selalu menganggap itu adalah sikapnya yang hati-hati, menurutmu apakah mungkin dia melakukannya dengan sengaja? Agar kita tidak mengingat wajahnya dengan jelas."Mia jelas-jelas berjalan dengan kepala tegak dan membusungkan dada di luar sana, tidak peduli apakah orang lain melihat wajahnya atau tidak.Setelah diingatkan oleh Rudy, memang benar selain ketika Mia tidak berada di sisinya, Mia selalu muncul dengan kepala tertunduk, membuat kesan patuh dan tunduk pada majikan."Rudy, kamu curiga Michelle ... ""Kamu juga berpikir seperti itu, bukan?"Awalnya Rudy hanya merasa gerak-gerik Mia tidak wajar, da
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1328
Sebelumnya dia mengira telah menemukan cinta sejati, sekarang dia baru menyadari bahwa pria suka datang dan pergi begitu saja. Di dunia ini, hanya keluarganya sendirilah yang terbaik untuknya."Mia, sekarang aku baru mengerti, tidak peduli apa pun kesalahan yang aku lakukan, keluargaku akan tetap membantuku membereskan kekacauan yang kubuat, meskipun di permukaan mereka marah padaku. Lihatlah ibuku, meskipun dia bilang dia tidak peduli padaku, tapi dia masih memasak sup dan meminta wanita jalang itu untuk mengantarkannya padaku."Michelle dengan bangga berkata, "Papa selalu bilang akan memutuskan hubungan denganku, mungkin saja Papa sebenarnya secara pribadi sudah mencapai kesepakatan dengan Keluarga Aswin, yang dia katakan hanya omong kosong."Saat Michelle selesai berbicara, seseorang membuka pintu dan Jasper masuk bersama seorang dokter."Kak, bagaimana situasinya sekarang?"Jasper hanya berkata dengan dingin, "Kami minta dokter datang untuk memeriksa tubuhmu. Kamu sudah tahu sedang
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1329
"Tuan Muda, apa yang Anda lakukan?" Mia terlihat cemas, "Nona sedang hamil.""Justru karena dia sedang hamil, aku takut dia tidak berpikir dengan jernih dan bertindak sembarangan lagi.""Kalau begitu tidak perlu mengurungnya, bagaimana jika kalian membiarkanku masuk dan merawatnya? Aku sangat khawatir kalau dia dibiarkan sendirian di dalam." Mia tahu karakter Michelle dengan baik, sejak kecil dia sudah terlalu dimanjakan dan tidak sanggup menghadapi stress.Jasper melangkah maju. Wajah yang sangat mirip dengan Rudy itu mendekat dengan intimidasi yang membuat Mia panik."Anda tampaknya sangat peduli dengan adik perempuan saya?"Mia menggenggam lengan bajunya dengan erat untuk menstabilkan suaranya, "Ya, anak saya meninggal saat lahir, dan saya yang membesarkan Nona, jadi tentu saja saya sangat menyayangi Nona.""Pantas saja, saya merasa baik sifat maupun penampilan Michelle semakin mirip dengan Anda."Suara gemuruh memenuhi relung hati Mia.Kata-kata ini menyambar hati Mia seperti petir
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1330
Ada beberapa hal yang lebih baik tidak dipikirkan, tetapi begitu dipikirkan, berbagai kemungkinan akan muncul dalam pikiran."Hasilnya akan segera keluar," kata Rudy. "Jangan membuat asumsi atau kesimpulan apa pun sebelum hasilnya keluar.""Baiklah, aku mengerti."Kepala pelayan masuk, "Pak Rudy, ini informasi tentang keluarga Mia."Rudy membuka folder dokumen, semakin dibaca semakin muram ekspresinya."Mia berasal dari keluarga nelayan miskin di sebuah desa nelayan, hingga Mia berusia sepuluh tahun dan menyelamatkan Nyonya, dia kemudian bekerja di keluarga Ransom dan akhirnya selangkah demi selangkah semakin dekat dengan Nyonya."Ini seharusnya bisa menjadi sebuah kisah yang inspiratif, tetapi kemudian Mia memanfaatkan perlindungan dari Mira dan anggota keluarga Mia memperlakukan orang-orang lain dengan kejam.Keluarga Mia sudah lama berubah dari nelayan menjadi sosialita dan rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Mereka bahkan memiliki beberapa perusahaan palsu yang t
Latest chapter
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1592
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1591
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1590
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1589
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1588
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1587
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1586
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1585
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1584
