Share

Bab 1401

Kalau Kavin tidak meninggal, setidaknya anaknya akan memiliki ayah dan dia tidak akan seterpuruk ini.

Setelah menangani luka pasien, dokter menatapnya dengan penasaran. "Nona, ada banyak luka lama di tubuhnya, sebenarnya siapa orang ini?"

Agatha memberikan setumpuk uang tunai pada dokter itu. "Jangan mengatakan sesuatu yang nggak seharusnya dikatakan, ini biaya berobat."

Melihat begitu banyak uang, mata dokter itu pun bersinar. Terlihat jelas Agatha bukanlah orang biasa, dia hanya perlu melaksanakan tugasnya. "Aku mengerti. Nona, nggak usah khawatir, dia baik-baik saja. Hanya perlu beristirahat untuk beberapa waktu."

"Terima kasih banyak."

Agatha memanggil Jiko. "Antar dokter pulang."

Agatha kembali ke kamar tidur. George yang separuh telanjang itu berbaring di atas kasur, terlihat perban yang melingkari lengannya, sedangkan tubuhnya tertutupi selimut.

Sebelumnya lingkungannya agak gelap, dia baru memiliki kesempatan untuk mengamati George dengan saksama. Setelah mengenal Kavin untuk b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status