Share

Bab 1554

Melihat momen ini dengan mata kepala sendiri juga membuktikan perkataan Selena. Sejak awal, Isabel mendekatinya karena ada tujuan tertentu.

Dia melepas kain yang menyumpal mulut Isabel, air mata Isabel pun mengalir dengan bebas.

"Maafkan aku," kata Isabel dengan gemetar, "Aku telah menipumu."

Steve memeluknya erat, "Isabel, apa kamu tahu betapa aku merindukanmu selama ini? Syukurlah kamu belum mati."

Isabel mengira Steve akan marah setelah mengetahui kebenarannya, tetapi Steve justru memeluknya erat, air mata yang panas dari wajah Steve pun jatuh di lehernya.

"Steve, aku sudah menipumu, memangnya kamu nggak menyalahkan aku?"

"Aku menyalahkanmu, bagaimana mungkin nggak? Tapi dibandingkan dengan kamu yang masih hidup, itu bukan berarti apa-apa. Apa kamu tahu? Selama ini aku berdoa siang dan malam, kenapa yang mati bukan aku tapi kamu? Selama kamu bisa hidup, aku bisa hidup tanpa melalui reinkarnasi lagi."

Steve bicara sembari melepaskan ikatan di tubuh Isabel.

Isabel masih merasa seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status