Share

Bab 23

Pintu kamar mandi yang dibuka dengan keras membuat Selena yang baru saja selesai mengambil rambut-rambutnya, kaget, dan menatap Harvey dengan gelisah, "Kamu ... "

Sebelum selesai berbicara, dia melihat Harvey bertelanjang dada, tubuh berotot pria itu muncul secara tiba-tiba di depan matanya.

Meskipun sudah memiliki anak dengan Harvey, pemandangan yang tidak terlihat selama lebih dari setahun ini membuat Selena merasa agak tidak nyaman, dan dia segera mengalihkan pandangannya.

Bayangan pria itu menutupi wajahnya, dan baunya yang khasnya membawa kehangatan. Tanpa sadar, Selena membungkuk dan menatapnya dengan tajam sambil bertanya, "Kamu mau apa?"

Harvey perlahan membungkuk, tatapan matanya yang mendalam tertuju pada pipi pucatnya, "Dulu, kamu bilang kamu sakit, kamu sakit apa?" tanyanya.

Perasaan Selena menjadi sangat rumit saat menatap mata yang penuh dengan pertanyaan.

Tanpa adanya cibiran, penghinaan atau ketidakpedulian di matanya, Harvey memang benar-benar bertanya tentang kondisin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Faz Nasution
bkn muak tp trlampau tersakiti kw jahat x harvey..smoga penyesalan yg ada buat mu nnti......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status