Share

Chapter 140 : Mengunjungi Ayah

    "Hazel, putri kesayangan Papa. Papa akan selalu berada di sini, menjagamu sampai kamu besar dan kuat!"

    "Iya, Papa! Janji ya!" Pekik diriku yang masih kecil.

    Gambaran-gambaran masa kecilku menyeruak ke permukaan. Hatiku bergetar karena luka yang tercipta sebelas tahun lalu. Aku mencengkeram baju Richard kuat-kuat. Apakah ini saatnya aku memaafkan papa? Jika aku hendak melangkah maju aku harus melepas yang telah lalu.

    Melihatku gemetar dalam pergumulan Richard tidak berkata apa-apa. Dia memelukku dengan stabil. 

    "Kamu tau cerita papaku?" tanyaku.

    "Sepertinya mamamu pernah cerita."

    "Ada yang harus kuselesaikan dengannya," lirihku.

    "Ya, aku mengerti. Kapan kamu mau ke sana?"

    "Sekarang?"

    Setelah memberitahu Elisabet, kami berdua melaju menuju taman pemakaman umum di atas bukit. Perjalanan memakan wakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status