Share

Chapter 64 : Jalan Berdua

    Aku bersin tiga kali berturut-turut. Palet yang kupegang nyaris terjatuh. Elisabet menatapku dengan aneh.

    "Pilek? Minum vitamin C," kata Elisabet seperti slogan iklan.

    "Nggak tahu, kayak alergi." Aku melanjutkan melukis.

    Elisabet terkekeh, "Ada yang ngomongin kamu kali."

    "Siapa?"

    "Siapa nanya."

    Aku merengut. Kalah poin dengan Elisabet.

    "Mama nih," gerutuku.

    "Richard belum mampir?" tanya Elisabet.

    "Belum ada kabar. Masih sibuk kali." Aku menggoreskan cat berwarna merah untuk langit senja yang sedang kulukis.

    "Coba kamu telepon dia."

    "Nggak ah. Biar aja."

    "Hazel, aktif sedikit nggak apa kok."

    "Nggak ah. Kami belum juga jadi pacar, masa udah suruh-suruh ke sini."

    Elisabet tidak memperpanjang perkara lagi. Dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status