Share

Bab 105 . Karma yang Manis

Akhirnya, ada satu hal yang dapat dilakukan. Hal pertama yang diingat Aranjo adalah sumur pemusnah jiwa. Ya, tempat di mana ibunya, Putri Raja Iblis, mengakhiri keabadiannya. Meninggalkan bayi yang baru dilahirkan, meninggalkan dirinya. 

Aranjo langsung berteleportasi ke tempat itu dan tertawa getir. Siapa sangka dirinya akan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan ibunya dulu. Raja Iblis, sang kakek pasti akan mati kesal, saat mengetahui hal ini. 

Sumur tua itu cukup menyeramkan dan tidak terawat, apalagi aura gelap tempat ini. Tetapi, Aranjo tidak takut dan dengan langkah pasti melangkah mendekati sumur itu. Naik ke sisi sumur dan menatap ke dalam. Gelap! Tidak ada apa-apa di dalam sumur, hanya kegelapan yang mencekam. 

Menarik napas panjang dan mengusahakan seulas senyum, Aranjo berkata, "Aku mencintaimu, Kaisar."

Lalu, melompat ke dalam sumur dengan kegelapan tak berujung. Awalnya, Aranjo mengira tubuhnya akan tercabik-cabik d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
azhranie
brasa nyata
goodnovel comment avatar
Risna dewi
Bagus bnget ceritanya, salah satu cerita favorite sy ini ...
goodnovel comment avatar
Asih kaliwedi
saya sangat menyukai jalan ceritanya .apalagi setelah aranjo memutuskan untuk memusnahkan jiwanya.. cerita aranjo jadi manusia biasa dan kisah cinta sang kaisar archer membuat terenyuh... tp yg TDK saya sukai adalah adegan 18+ yg terlalu banyak.. hd saya GK berani merekomendasikan pada murid2 saya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status