Share

Membantu Theo

"Sabtu ini kita jadi ke pantai kan, Bu?" Kevin bertanya kepada Kirani ketika perempuan itu sedang membuat perkedel kentang kesukaannya.

Kirani menoleh dan tersenyum pada Kevin. Betapa ia merasa bahagia melihat Kevin yang sekarang terlihat begitu ceria. Berbeda dengan Kevin yang dulu belum menjalani kemoterapi.

"Jadi dong, Sayang" sahut Kirani dengan senyum mengembang.

"Horeeee! Kevin bersorak kegirangan. Bocah berwajah imut itu menghampiri Kirani dan segera mencium pipi ibunya dengan penuh cinta.

"Apa aku boleh mengajak Daddy?" Kevin bertanya dengan memasang wajah penuh harap.

Kirani mengerutkan kening mendengar sebutan Daddy. Sejak kemarin ia memang ingin bertemu dengan sosok lelaki yang disebut Kevin sebagai sahabatnya itu.

"Tentu saja boleh. Tapi ada syaratnya," sahut Kirani seraya menjawil ujung hidung Kevin dengan gemas.

"Memang syaratnya apa?" Tanya Kevin penasaran.

"Kamu tidak boleh menjodohkan Ibu dengannya. Kamu juga tidak boleh mendekat-dekatkan Ibu dengannya." Kirani mengac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
waahhh Kirani brani sekli smpe mo ikut taruhan makan pedas pdhal dirinya sendri penderita maag kronis...kira2 diijinkan gak ya sama boz Theo......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status