Share

56. Malam Panas (b) ++

Arsen membiarkan Leina untuk beristirahat sejenak. Mereka saling memandang, saling tersenyum.

Leina menggigit bibir bawah. Ia tak henti menatap Arsen, terangsang berat.

Tak hanya dirinya, Arsen pun tergoda dengan wajah cabul wanita itu. Dia berkata lirih, "jika papa kamu masih hidup, dia pasti membunuhku karena berani menyetubuhi putrinya yang masih bocah ini."

"Aku bocah? ... Tapi kenapa kamu buas sekali mainnya sama bocah begini?“ Suara Leina sengaja dibuat begitu manja serta setengah mendesah, semua untuk merayu Arsen.

Arsen mengecup bibir Leina, kemudian kecupannya menyebar ke pipi dan berhenti di cuping telinga kiri. Dia berbisik, ”... soalnya kamu menggairahkan sekali.“

Dia mendesah lirih.

Miliknya terus mengoyak bagian dalam Leina, menggaruk-garuk, memberikan tekanan maju mundur hingga keringat bercucuran deras.

"Arsen..." Tubuh Leina. menegang lagi. Dia tidak bisa lama-lama kalau bercinta dengan cara yang liar begitu.

Arsen tak mau menyia-nyiakan apa yang ada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status