Share

114. Gelora Asmara 2 (21+)

Yogyakarta, 22 April 2018

Amara mengirup udara banyak-banyak. Mengisi pasokan udara pada paru-parunya. Detak jantungnya masih tak beraturan. Tubuhnya sudah lunglai tetapi malam ini belum selesai.

Gelenyar yang melanda belum juga reda. Bram merangkak naik dan mengurungnya. Lelaki itu mendaratkan ciuman lembut di keningnya, matanya, hidungnya, pipinya, lalu bibirnya.

Tangan Amara menyelinap ke balik baju yang dikenakan Bram. Ditelusurinya punggung lelaki itu dengan jemari sambil saling memagut. Seakan mereka hendak saling menelan satu sama lain.

Dengan tak sabar, perempuan itu menaikkan dan melucuti kaos hitam di tubuh Bram. Amara terbakar gairah sampai tidak peduli lagi pada apa pun. Dia hanya ingin merasakan Bram di dalam tubuhnya.

Lelaki itu beringsut turun dari tempat tidur. Menanggalkan semua yang masih menempel di tubuhnya.

Amara menggigit bibir bawahnya menyadari Bram sudah siap memasukinya. Tiap jengkal kulit perempuan itu meremang penuh antisipasi. Amara bertanya-tanya bil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
perjuangan Bram terbayar sudah ... saatnya go publik dan melihat kehancuran CAKRAWANGSA
goodnovel comment avatar
Rayen Delovescorpioo
waaaahh....... teringat malam pertama jadinya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status