Share

Belum bukan Enggak

"Kakak darimana aja? Kenapa baru pulang?" Cherry langsung memberondong Langit dengan banyak pertanyaan begitu laki-laki itu membuka pintu.

"Ada urusan," jawab Langit singkat.

Cherry mencium gelagat aneh dari sang kakak, ia yakin kepergian Langit berhubungan dengan Green. "Udah gak usah kepo, urusan orang dewasa!" lanjut Langit yang paham isi kepala Cherry.

Cherry mecebikkan bibirnya kesal, Langit berbicara seolah dirinya masih balita. "Gue udah dewasa woii."

"Belum cukup umur," timpal Langit sambil terus berjalan menuju kamarnya, saat tengah melintasi ruang tamu matanya tak sengaja tertuju pada guci antik yang masih terpajang. "Nanti tolong minta bi Ruri buat pindahin guci itu ke gudang!!" ucap Langit sambil melenggang pergi.

"Kenapa harus dipindahin ke gudang, bukannya dulu Kak Langit yang pengin guci itu disimpen di ruang tamu?" gumam Cherry dalam hati. Ia bingung dengan Langit, laki-laki itu terkadang bersikap labil dan sulit dipahami.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status