Share

Bab 1594

Saat itu, perhatian semua orang tertuju pada Kakek itu.

Kakek itu masih terlihat kesal dan kaku di wajahnya. Dia tampak tidak bahagia.

“Fernie sudah memanggil kamu kakek. Kamu perlu menunjukkan rasa hormat kepada cucu menantu kamu di depan begitu banyak orang.” bisik Eugene ke telinga Kakek itu ketika dia berdiri di sampingnya.

Kakek itu meliriknya dan mendengus. "Apa aku izinin dia panggil aku seperti itu?"

“Kamu sudah di sini untuk hadiri pernikahan kami. Itu artinya kamu sudah terima dia. Bukannya dia seharusnya memang panggil kamu kayak gitu?” Eugene bertanya sambil tersenyum.

Kakek itu melirik Eugene, yang bersikap lembut dan sopan padanya. Dia mendengus. Dia tahu bahwa bajingan ini hanya berbicara dengan nada bermartabat untuk membuatnya tetap tinggal.

Rue datang dan memegang tangan Kakek itu. "Kakek buyut, aku akan sangat marah kalau kamu nggak kembali." Dia kemudian cemberut dan menunjukkan ekspresi sedih padanya.

Kakek melihat mereka. Dia tahu bahwa dia akan tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status