Share

Bab 1656

“Kamu… Kamu bisa aja bilang terima kasih sama aku. Siapa yang izinin kamu cium aku?” Sirius menggenggam pipi yang baru saja dicium oleh Little Cupcake. Ia tampak seperti istri yang pemalu dan frustasi saat ini.

Little Cupcake beringsut lebih dekat ke arahnya setelah mencatat kata-katanya. "Hah, kenapa pipi kamu memerah? Ah… aku tau kenapa! Kamu malu! Hahaha…” Ia tertawa terbahak-bahak padanya.

Sirius semakin malu. Namun, mengingat sikapnya yang keras kepala, ia tidak mau mengakuinya. “Siapa yang malu? Berhenti ngomong!”

"Apa kamu yakin? Lalu kenapa kamu memerah? Aku nggak berharap kamu begitu polos.” Little Cupcake berpikir bahwa memberikan kecupan di pipi orang lain adalah sesuatu yang sangat normal. Ketika ia tinggal di luar negeri, teman-teman biasanya akan saling mencium pipi ketika mereka bertemu satu sama lain.

Sirius tidak berharap ia menertawakannya. Tidak ada yang berani menertawakannya seperti ini!

“Kalau nggak ada apa-apa lagi, kamu harus pulang. Aku nggak akan hibur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status