Share

Bab 40

Sharon menarik napas dalam-dalam dan akhirnya bergumam, “Dia… orang yang sudah kamu kenal. Dia, Paman Simon.”

Sebastian terkejut. “Maksudmu paman yang galak itu adalah ayahku? Ibu gak bercanda kan?”

Sharon memasang ekspresi tegas di wajahnya. "Nggak bercanda." Dia melihat perubahan ekspresi pria kecil itu dengan gugup. Apa ia bisa terima ini?

“Pantas semua orang bilang kami mirip. Jadi benar dia memang ayah aku!”

"Lalu, apa kamu mau terima, pamah itu ayah kamu?" Sharon bertanya ragu-ragu.

“Tentu saja, aku akan menerimanya jika dia ayahku. Bu, paman galak itu orang yang cukup kaya. Dia pasti bisa menafkahi kita.”

Mulut Sharon berkedut ketika mendengar ini. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sebelum mereka selesai dengan percakapan mereka, telepon Sharon berdering. Simon memberitahunya bahwa ia sekarang sudah ada di bawah dan ia meminta mereka untuk turun.

Sharon menutup telepon, dan lelaki kecil itu menarik tangannya dengan penuh semangat. “Ayo turun, Bu.”

Sharon masih bergeming dari tempat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nataĺia Naikofi
Hhhhhh good boy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status