Share

Tidak Tenang!!

“Minggir‼” bentak Hanna ia bahkan menghindari sentuhan Atma.

Penolakan Hanna tentu memancing amarah pria yang pakaiannya telah berantakan itu, Atma sejak semalam tidak kembali ke apartemennya. Ia memilih menunggu di  ujung jalan hingga pagi tiba ia bahkan rela melewatkan makan malam dan sarapannya hanya untuk menunggu kehadiran Hanna.

“Aku tidak akan membiarkan kamu pergi lagi.” Atma mencengkram lengan Hanna erat hingga meninggalkan bekas merah di sana.

“Lepas‼ Atau aku akan –“

“Akan apa?” potong Atma membungkam mulut Hanna.

Hanna terdiam, ia memutar otak memikirkan cara agar terlepas dari pria itu tanpa menimbulkan kericuhan di depan rumahnya. “Atma aku mohon lepaskan aku. Aku ingin hidup tenang.”

“Sejak kedatanganmu dan pengakuanmu hidupku semakin tak tenang, dan kamu ingin hidup t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status