Share

Bab 238

Cristy tidak berlama-lama bersama Amelia karena dia memilih melayani custamer lain untuk menghindari Amelia hingga sahabatnya berlalu setelah mendapatkan perlengkapan Kenzo untuk melewati musim panasnya. Kini, Sopia sedang duduk di sisi putrinya. “Lebih baik pakaian Kenzo diantar sekarang saja.”

“Ya sudah, terserah Mama saja. Lagian Amei sudah kangen Kenzo.” Senyuman merekah karena bagaimanapun dirinya di mata Kenzo sekarang, putranya tetaplah orang pertama yang akan selalu dia rindukan.

Jadi, Sopia dan Amelia mengunjungi kediaman Bagaswara yang hanya dihuni oleh Miranda, Kenzo dan banyak pekerja. Kenzo segera berlari kecil menuju ibunya saat melihat Amelia tersenyum merekah padanya. Panggilan mama digunakan dengan sangat ceria oleh malaikat kecil, sangat terlihat jika Kenzo juga merindukan ibunya.

“Apa Kenzo rewel?” tanya Sopia sekalian menebak.

Miranda memberikan jawaban lembut, “Tidak sama sekali. Kenzo sangat tenang dengan mainannya.”

“Syukurlah ... saya kira Kenzo akan mengamuk,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status