Share

109. Pindah apartemen

"Loh, kau mengganti lemari dengan yang baru, ya? Lebih besar dari yang dulu?"

"Iya, biar muat banyak," jawab Renan, ia meletakkan tas besar berisi beberapa bajunya dan semua baju Rania di dekat lemari barunya.

Sudah dua hari pernikahan mereka terlaksana, akhirnya, Renan membawa istrinya untuk tinggal di apartemen miliknya.

Rania meletakkan shopper bag-nya di atas kasur. "Owh, begitu." Wanita itu melepaskan jaketnya dan digantung dekat penggantung pakaian kamar tersebut. "Aku mandi duluan, ya. Rasanya benar-benar lengket karena berkeringat," kilah Rania sambil mengeluarkan alat mandinya dari dalam shopper bag.

Renan mendekat dan memeluk Rania dari belakang. "Mandilah, aku akan menggunakan kamar mandi di luar, Muah." Tiba-tiba Renan mencium puncak kepala Rania dengan dalam.

"Suamiku sangat suka mencium ternyata, ya."

"Hanya suka mencium istriku saja, hehe," kekeh Renan dan melepaskan pelukannya pada tubuh Rania.

"Aku mencintaimu suamiku," ucap Rania saat Renan sudah membuka pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status