Share

57. Semakin dekat

"Aku belum memutuskan apapun, aku juga harus memikirkan kedepannya, Ren," tutur Rania diiringi dengan lirihan di akhir suaranya. Berat untuk memutuskan sesuatu dengan keadaan yang seperti ini.

"Tidak aku izinkan, Sayang." Renan mencium bahu mulus Rania dengan bibir basahnya. Dia tidak jadi memakai bajunya dan membiarkan jari-jari Rania bermain dengan otot perutnya. Laki-laki itu memeluk wanitanya sambil terus berbaring. Dia memang benar-benar memperlakukan Rania bak ratu yang harus di jaga dengan benar dan dengan pengawasan yang ketat.

"Aku harus apa? Ayahmu tidak ingin jika kita bersama, Ren. Aku tidak ingin membebani pikiranmu lagi." Rania memberhentikan aktivitas jarinya yang mengelus otot perut Renan. Pandangannya masih sama, memandangi kulit sedikit kecoklatan dengan bentuk-bentuk perut yang menggoda kaum hawa.

"Kau cukup diam dan aku yang akan menyelesaikannya." Renan menarik jari-jari Rania ke atas untuk dituntun mengusap dadanya. Laki-laki itu suka dan tentu paling menikmat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status