Share

32. Teman Seperjalanan

“Hari sudah malam, Jonah! Kau lagi apa di luar? Nanti kau sakit dan mamamu akan menyalahkan aku karena tidak mengingatkanmu!” seru Joshua dengan suara tinggi di depan tenda hingga membuat Jonah tersentak.

“Aku … aku sedang memotret bintang, Paman. Aku ingin menjadikannya contoh untuk langit-langit kamarku nanti. Sebentar lagi aku akan masuk, Paman. Maaf,” ucap Jonah tersentak kaget. Dia tidak menyangka kalau Joshua marah hanya karena masalah sepele. Lagi pula selama ini Joshua begitu baik padanya.

Joshua diam sesaat, memikirkan kenapa dia bisa tiba-tiba emosi seperti itu.

“Maafkan, Paman, Jonah. Paman sedang banyak pikiran,” jawab Joshua beralasan. Padahal dia berencana untuk menarik hati Jonah biar Arabella berpaling padanya. Sekali dia memukul kepalanya sendiri. Dia belum pernah loss control seperti ini.

“Tidak apa-apa, Paman. Paman benar, a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status