Share

Cemburu 2

  1. Mata hazel itu berembun karena tak tega berpisah dengan Sang Nenek yang sudah Ayuna anggap seperti Neneknya sendiri. Tangan keriput itu memeluk erat tubuh kecil Ayuna. Hati Nenek Purna terasa sedih karena haru berpisah dengan gadis yang sudah di anggap cucu sendiri, walaupun mereka hanya tinggal sebentar.

“Nek!” tegur Bejo, mengingatkan Sang Nenek untuk tak larut dalam kesedihan. Dan menandakan bahwa ada seseorang yang menunggu gadis itu.

Wanita beruban itu melepaskan pelukannya,  lalu memegang kedua pundak Ayuna. “Sudah lah Cah Ayu (gadis cantik) jangan nangis terus, nanti Nenek ikut nangis loh .” Punggung jari ibu itu menghapus sudut pipi Ayuna. Menghapus jejak kesedihan di wajahnya.

“Baik Nek!” Menunjukkan gigi gerigi dam senyum lebar. Memberi tanda bahwa ia akan baik-baik saja.

“Gitu dong senyum.”

Eugene hanya memandangi Ayuna dari dekat mobil.  Setelah memberikan pelukan te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status