Share

Chapter 22

Hola, happy reading and enjoy

Chapter 22

"Orang bilang, masa SMA adalah masa paling indah, tetapi menurutku biasa saja. Kecuali saat aku bisa berbicara denganmu. Tadinya aku berencana mengungkapkan perasaanku padamu sebelum prome night, tetapi beberapa hari ini aku berpikir, jika nanti kita akan lebih sulit bertemu setelah lulus dari sekolah. Kita berdua akan sangat sibuk dengan dunia baru, mungkin tidak akan ada lagi masa-masa manis duduk di bawah pohon sambil mengulang materi pelajaran sebelumnya," ucap Wilson dengan lancar dan menatap mata Vanya.

Vanya menggigit bibirnya, ucapan Wilson ada benarnya juga. Di masa SMA, yang seharusnya menjadi masa paling indah justru telah Vanya lalui dengan sangat tidak patut untuk diceritakan pada anaknya kelak.

"S-sejak kapan kau menyukaiku?"

Bibir Wilson melengkung membentuk senyum lembut. "Dengarkan aku baik-baik, Vanya," ucap Wilson dengan nada yang sangat tenang. "Kau ingat? Di kelas 1 kita sekelas."

Vanya mengangguk. "Kelas 1A, favorit. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status