Chapter 81

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 81

Ares melangkah memasuki gedung kantornya dengan Vanya di punggungnya, tangan wanita itu melingkar di lehernya dan kakinya melilit di pinggangnya. Mereka melewati beberapa puluh pasang mata yang menatap mereka dengan takjub. Mungkin mereka sedang berpikir bahwa ternyata bos mereka yang dikenal memiliki sikap dingin dan tegas itu memiliki sisi manis atau berpikir betapa menggemaskannya hubungan antara kakak adik tiri itu.

Tiba di ruang kerjanya, Ares mendudukkan Vanya di sofa dan berkata, "Berhenti berpura-pura."

Vanya menyeringai lebar. "Aku tidak berpura-pura, aku memang kekenyangan."

Ares menggeleng seraya berpikir jika siapa pun akan kekenyangan jika menyantap makanan sebanyak itu. Ia kemudian memanggil Tere dan Leo untuk menemaninya menghabiskan makanan yang dibawa Vanya di ruang kerjanya.

"Jadi, kenapa kau tiba-tiba membawa makanan sebanyak ini ke sini?" tanya Ares yang duduk di samping Vanya.

"Aku baru saja mendapatkan kabar kalau ak